Konstruksi dan Mekanisme Sensor Elektrokimia SPCE/Cu 2 O@MWCNTs untuk Deteksi Menthone pada Prediksi Kejang Epilepsi
Abstrak
Prediksi kejang sangat penting untuk manajemen dan pengobatan gangguan epilepsi yang efektif. Pasien epilepsi menghasilkan biomarker tertentu sebelum terjadinya kejang, yang dianggap sebagai biomarker potensial untuk prediksi. Namun, penelitian tentang deteksi biomarker ini masih terbatas, dan proses deteksi masih menantang. Di sini, sensor elektrokimia untuk mendeteksi menthone, biomarker yang terkait dengan kejang epilepsi dilaporkan. Sensor elektrokimia menthone didasarkan pada elektroda karbon cetak layar (SPCE) yang dimodifikasi dengan nanomaterial Cu 2 O@MWCNTs. Elektroda menunjukkan batas deteksi 0,3 m M dan sensitivitas 88,243 µA·m M ⁻ 1 ·cm⁻ 2 . Selain itu, elektroda SPCE/Cu 2 O@MWCNTs menunjukkan linearitas yang baik dengan konsentrasi menthone dalam garam penyangga fosfat (PBS). Hasil uji sel selanjutnya mengonfirmasi biokompatibilitas yang sangat baik dari elektroda SPCE/Cu₂ 2 O@MWCNTs, yang menyoroti potensinya untuk digunakan dalam biosampel yang sebenarnya. Melalui studi mekanisme, mekanisme reaksi antara menton dan bahan penginderaan diusulkan. Elektroda ini tidak hanya menyediakan metode yang andal dan hemat biaya untuk memprediksi kejang epilepsi, sehingga membuka jalan bagi kemajuan dalam teknologi biosensing elektrokimia.