Vaskularisasi Organoid: Strategi dan Aplikasi

Abstrak
Organoid menyediakan struktur 3D yang mereplikasi jaringan asli dalam penelitian biomedis. Pengembangan jaringan vaskular dalam organoid memungkinkan pengiriman oksigen dan nutrisi sekaligus memfasilitasi pembuangan limbah metabolik, yang mendukung pertumbuhan dan pematangan organoid. Studi terbaru menunjukkan bahwa model organoid yang divaskularisasi menawarkan wawasan tentang interaksi jaringan dan mendorong regenerasi jaringan. Namun, keterbatasan saat ini dalam membangun jaringan vaskular fungsional memengaruhi pertumbuhan organoid, viabilitas, dan potensi translasi klinis. Tinjauan ini mengkaji pengembangan organoid yang divaskularisasi, termasuk mekanisme angiogenesis dan vaskulogenesis, strategi konstruksi, dan aplikasi biomedis. Pendekatan tersebut dikategorikan menjadi metode in vivo dan in vitro, dengan analisis kelebihan dan keterbatasan spesifiknya. Tinjauan ini juga membahas teknik yang muncul seperti bioprinting dan penyuntingan gen untuk meningkatkan vaskularisasi dan integrasi fungsional dalam terapi berbasis organoid. Perkembangan terkini dalam vaskularisasi organoid menunjukkan aplikasi potensial dalam pemodelan penyakit manusia dan pengembangan strategi terapeutik, yang berkontribusi pada kemajuan dalam penelitian translasi.