Sintesis
Sintesis adalah proses pembuatan suatu zat atau senyawa baru dengan menggabungkan dua atau lebih zat atau unsur melalui reaksi kimia atau proses tertentu. Sintesis sering digunakan dalam kimia, biologi, farmasi, dan bidang teknologi untuk menghasilkan bahan atau senyawa yang diinginkan.
Ciri-ciri Sintesis:
-
Menghasilkan produk baru: Produk berbeda dari zat-zat awal.
-
Melibatkan reaksi kimia atau fisika: Bisa berupa reaksi kimia, polimerisasi, atau proses biokimia.
-
Terkontrol secara sistematis: Kondisi reaksi (suhu, tekanan, katalis) diatur agar sintesis berhasil dan efisien.
Jenis Sintesis:
-
Sintesis Kimia: Menghasilkan senyawa kimia baru, misalnya sintesis aspirin dari asam salisilat.
-
Sintesis Organik: Sintesis senyawa karbon, contohnya pembuatan plastik atau obat-obatan.
-
Sintesis Anorganik: Sintesis senyawa non-karbon, seperti garam atau logam kompleks.
-
Sintesis Biologi / Biokimia: Produksi protein atau enzim dalam sel melalui proses biologis.
Contoh Sintesis:
-
Pembuatan air:
2H2+O2→2H2O2H_2 + O_2 \rightarrow 2H_2O
-
Sintesis aspirin dari asam salisilat dan anhidrida asetat.
-
Sintesis polimer dari monomer (misal polietilena dari etilena).
Fungsi Sintesis:
-
Menghasilkan senyawa atau material baru yang bermanfaat.
-
Digunakan dalam penelitian ilmiah, industri farmasi, dan produksi bahan kimia.
-
Membantu memahami reaksi dan sifat zat dalam kimia dan biologi.
Singkatnya, sintesis adalah proses pembuatan zat baru dari dua atau lebih zat dengan reaksi atau metode tertentu untuk memperoleh produk yang diinginkan.