Re-Epitelalisasi Berbasis EGR1 Diaktifkan oleh Platform Hidrogel Rakitan Sendiri Berbasis Rutin untuk Terapi Ulkus Mulut
Abstrak
Ulkus oral (OU) adalah penyakit mukosa yang sangat umum yang ditandai dengan gangguan epitel persisten. Tantangan utama dalam proses penyembuhannya yang berkepanjangan adalah gangguan re-epitelialisasi. Studi ini mengembangkan platform hidrogel yang dirakit sendiri berdasarkan rutin molekul kecil alami, yang mengatasi hambatan re-epitelialisasi melalui efek sinergis dari pemrograman gen faktor respons pertumbuhan awal 1 (EGR1) dan perombakan lingkungan mikro. Dalam hidrogel ini, rutin membentuk struktur supramolekul melalui ikatan hidrogen dan interaksi π–π tanpa modifikasi struktural. Eksperimen in vitro mengonfirmasi bahwa hidrogel yang dirakit sendiri berbasis rutin (RUTG) memiliki sifat pelepasan berkelanjutan dan biokompatibilitas yang sangat baik. Selain itu, RUTG secara khusus mengatur aktivasi transkripsi dan translasi EGR1, dengan demikian memediasi ekspresi protein terkait re-epitelialisasi SOX9, dan akhirnya mempercepat proliferasi dan migrasi sel serta mendorong re-epitelialisasi. Selain itu, RUTG menunjukkan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat, yang secara efektif merombak lingkungan mikro lokal. Studi in vivo menggunakan model ulkus oral semakin menegaskan bahwa RUTG dapat mempercepat proses re-epitelialisasi secara signifikan, memperpendek siklus penyembuhan ulkus, dan mencapai rekonstruksi jaringan fungsional. Secara kolektif, sistem hidrogel bebas pembawa ini, yang memadukan pemrograman gen dengan modulasi lingkungan mikro untuk mencapai re-epitelialisasi yang efisien, menjanjikan untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam pengobatan ulkus oral.