Potensi Anti-Inflamasi dan Antioksidan Asam Fenolik yang Berasal dari Tumbuhan sebagai Inhibitor COX, LOX, dan NOX: Pendekatan Komputasional
ABSTRAK
Produk alami, terutama senyawa fenolik, telah menunjukkan potensi signifikan dalam menangani penyakit tidak menular karena aktivitas farmakologisnya yang luas dan profil toksisitas yang relatif rendah. Namun, monoterapi seringkali tidak cukup dalam mengelola respons inflamasi yang kompleks. Oleh karena itu, penghambatan simultan beberapa enzim kunci yang terlibat dalam inflamasi dapat menawarkan manfaat terapeutik yang lebih baik. Sejalan dengan pendekatan ini, penelitian saat ini mengeksplorasi potensi penghambatan rangkap tiga dari asam fenolik yang berasal dari tanaman yang menargetkan enzim siklooksigenase (COX), lipoksigenase (LOX), dan NADPH oksidase (NOX) menggunakan berbagai alat in silico dan teknik penemuan obat biofisik. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kapasitas mereka sebagai agen antiinflamasi potensial melalui modulasi multitarget. Di antara senyawa yang disaring, asam ellagic dan asam rosmarinic muncul sebagai kandidat yang paling menjanjikan, menunjukkan interaksi penghambatan yang kuat dengan ketiga enzim target. Temuan ini didukung oleh serangkaian metode komputasi terpadu, termasuk docking molekuler, simulasi dinamika molekuler, perhitungan energi pengikatan mekanika molekuler/generalized Born surface area (MM-GBSA), dan analisis teori fungsional kerapatan (DFT). Mengingat potensi antiinflamasi asam ellagic dan asam rosmarinic yang sudah mapan, penelitian ini meletakkan dasar yang kuat untuk validasi eksperimental lebih lanjut dan pengembangan terapi antiinflamasi multitarget yang efektif di masa mendatang.
Abstrak Grafis