Nanoplatform Photoimmuno-Lure untuk Meningkatkan Ekspansi Sel T pada Glioblastoma melalui Pengobatan Sinergis Terapi Fotodinamik dan Penghambatan Titik Pemeriksaan Imun
Abstrak
Mikrolingkungan tumor imunosupresif (TME) glioblastoma (GBM) membatasi efikasi inhibitor titik pemeriksaan imun (ICI), terutama karena tidak adanya sel T sitotoksik (T c ). Dalam penelitian ini, nanoplatform fotoimuno-lure disajikan yang menggabungkan fotosensitizer amfifilik (PS) dengan Atezolizumab yang mengarah pada modulasi TME GBM dan peningkatan efikasi terapeutik melalui terapi fotodinamik sinergis (PDT). PS amfifilik menunjukkan spesifisitas GBM empat kali lipat lebih tinggi, fotostabilitas superior, dan peningkatan efisiensi pembangkitan oksigen tunggal ( 1 O 2 Φ Δ : 0,92) dibandingkan dengan PS konvensional. Dalam lini sel GBM in vitro, PS amfifilik meningkatkan sitokin aktivasi imun dan meningkatkan respons ICI dibandingkan dengan pengobatan ICI tunggal. Selain itu, hasil serupa diperoleh dalam model sferoid 3D GBM, yang menunjukkan aktivasi sel T c yang meningkat secara signifikan . Dalam model GBM in vivo ortotopik, nanoplatform mencapai tingkat kelangsungan hidup 100% hingga 60 hari. Analisis imunologi mengungkapkan masing-masing peningkatan 2,36 kali lipat, 4,19 kali lipat dalam sel dendritik teraktivasi dan sel T c , dan pengurangan signifikan dalam MDSC (0,48 kali lipat) dan sel T regulator (0,5 kali lipat). Hasilnya, penelitian ini menunjukkan potensi nanoplatform fotoimuno-lure sinergis sebagai solusi klinis untuk mengatasi TME imunosupresif GBM dan mengaktifkan imunitas bawaan dan adaptif untuk pengobatan yang efektif.