Komputasi Awan

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data atau aplikasi melalui internet menggunakan server jarak jauh (cloud) daripada komputer lokal. Dengan komputasi awan, pengguna dapat mengakses layanan dan data kapan saja dan dari mana saja tanpa harus memiliki infrastruktur fisik yang besar.

Ciri-ciri Komputasi Awan:

1. Berbasis internet: Semua layanan dan data diakses melalui jaringan online.

2. Skalabilitas tinggi: Kapasitas penyimpanan dan pemrosesan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

3. Model layanan fleksibel: Ada layanan berbasis SaaS, PaaS, dan IaaS.

4. Pengelolaan terpusat: Data dan aplikasi dikelola oleh penyedia layanan cloud.

5. Keamanan dan backup otomatis: Banyak layanan menyediakan proteksi data dan cadangan.

Model Layanan Komputasi Awan:

1. SaaS (Software as a Service): Aplikasi tersedia langsung melalui cloud, misalnya Google Workspace, Microsoft 365.

2. PaaS (Platform as a Service): Platform untuk mengembangkan aplikasi tanpa harus mengelola infrastruktur, misal Google App Engine.

3. IaaS (Infrastructure as a Service): Infrastruktur IT virtual seperti server, storage, dan jaringan, misal Amazon Web Services (AWS).

Fungsi dan Kegunaan:

• Menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar.

• Memudahkan kolaborasi secara online.

• Menghemat biaya karena tidak perlu membeli dan merawat server sendiri.

• Mendukung analisis data besar (Big Data) dan kecerdasan buatan (AI).

---

Singkatnya, komputasi awan adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data melalui internet sehingga lebih fleksibel, efisien, dan mudah diakses dari mana saja.