Identifikasi dan evaluasi kesalahan manusia di ruang kontrol industri menggunakan metode SHERPA (studi kasus: Perusahaan Industri Safola-Behshahr)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesalahan manusia di ruang kontrol industri menggunakan metode SHERPA (Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach). Populasi statistik terdiri dari operator ruang kontrol dari Safola-Behshahr Industrial Company, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan 18 karyawan ahli. Alat pengumpulan data meliputi observasi lapangan, daftar periksa, dan kuesioner khusus, yang divalidasi oleh para ahli. Metode SHERPA digunakan untuk analisis data. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa operator unit energi memiliki 26 tugas utama dan 47 subtugas. Analisis tersebut mengidentifikasi 135 kesalahan, yang 48% dianggap tidak dapat diterima. Selain itu, 23 kesalahan dikategorikan sebagai berisiko tinggi, dengan masalah yang paling kritis meliputi: ketidakhadiran operator di ruang kontrol, tindakan yang tidak tepat untuk mengendalikan tekanan boiler, kesalahan waktu atau lupa untuk menyesuaikan katup kontrol, kurangnya pertukaran informasi, dan kegagalan untuk mengendalikan rute dan peredam. Kesalahan kritis lainnya meliputi pengapian yang terlambat atau kegagalan untuk memverifikasi operasi pengontrol. Di antara jenis kesalahan, kesalahan tindakan/fungsional memiliki kejadian tertinggi (68%), sementara kesalahan pengambilan dan komunikasi adalah yang paling jarang (3%). Kesalahan yang diprioritaskan digunakan untuk membuat langkah-langkah pengendalian guna mengurangi frekuensinya. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah pengendalian dapat secara signifikan mengurangi risiko kesalahan manusia dalam operasi ruang kontrol.