Hidrogel Jaringan Ganda yang Diisi dengan Donor Hidrogen Sulfida yang Diaktifkan ROS untuk Mempercepat Penyembuhan Luka dan Menghambat Produksi Bekas Luka
Abstrak
Proses penyembuhan luka terdiri dari empat tahap yang berkesinambungan dan saling tumpang tindih—hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling—yang melibatkan berbagai sel, faktor pertumbuhan, dan matriks ekstraseluler. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan sintesis hidrogen sulfida (H 2 S) endogen atau penyediaan H 2 S eksogen dapat mendorong angiogenesis, menghambat inflamasi, mengurangi stres oksidatif yang berlebihan, dan mendukung pengendapan kolagen. Namun, pemberian H 2 S eksogen sering kali menghadirkan tantangan terkait pengendalian durasi pelepasannya dan pencapaian pengiriman yang ditargetkan. Untuk mencapai pengiriman H 2 S yang terkontrol dan spesifik lokasi ke area luka, hidrogel injeksi ikatan silang jaringan ganda yang dibentuk oleh ε-poli-L-lisin yang dicangkok (dirancang sebagai EG) dan dekstran teroksidasi (OD) (EGODF) yang dimuat dengan donor hidrogen sulfida (HSDF-NH 2 ) untuk mempelajari potensinya dalam penyembuhan luka dikembangkan. Hidrogel menunjukkan kemampuan injeksi yang sangat baik, kemampuan penyembuhan sendiri, dan kekuatan mekanis. Setelah stimulasi spesies oksigen reaktif (ROS), HSDF-NH 2 melepaskan fluoresensi pelapor diri (HSDG-NH 2 ) dan H 2 S. Perubahan pada sinyal fluoresensi pelapor diri mencerminkan produksi H 2 S dan masuknya H 2 S ke dalam tubuh untuk memberikan efek terapeutik. Terakhir, dengan menggunakan model luka dan model perbaikan jaringan parut hipertrofik, ditunjukkan bahwa hidrogel EGODF efektif dalam meningkatkan penyembuhan luka dan menghambat produksi jaringan parut.