Formulasi dan Optimasi Nanopartikel Selenium (SeNPs) Menggunakan Ekstrak Daun Passiflora edulis: Studi Kinetika Permeasi dan Pelepasan In Vitro

Abstrak
Nanopartikel selenium Passiflora edulis (PE) (PE-SeNPs) diformulasikan menggunakan metode sintesis hijau dan dievaluasi untuk kelarutannya, efek antimikroba, efek antioksidan, permeasi, dan pelepasan kinetiknya. Formulasi ini dioptimalkan menggunakan desain Box-Behnken, menyelidiki efek konsentrasi ekstrak Passiflora edulis (1-5 ml), natrium selenite (10-30 ml), dan kitosan (1 mg/ml) pada variabel dependen, yaitu, persentase hasil PE-SeNPs dan kelarutan PE-SeNPs. Empat belas formulasi disiapkan dengan memvariasikan konsentrasi ini dan dianalisis dengan UV-visibel, FT-IR, dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Ukuran rata-rata PE-SeNPs berkisar antara 154 hingga 198 nm. Formula yang dioptimalkan ditemukan memiliki konsentrasi ekstrak Passiflora edulis (4,6 ml), Na2SeO3 (29,7 ml), dan chitosan (1,7 mg/ml). Aktivitas antioksidan dievaluasi, dan persentase rata-rata penghambatan PE-SeNPs yang disintesis dan ekstrak Passiflora edulis ditemukan masing-masing sebesar 64% dan 58%. Koefisien permeabilitas PE-SeNPs dari PE-SeNPs adalah 0,473 cm/jam, diikuti oleh kinetika orde nol. Baik ekstrak Passiflora edulis maupun PE-SeNPs menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan B. subtilis, namun, PE-SeNPs lebih efektif.