Shreeramimpex

Informasi Kimia Industri

Shreeramimpex

Informasi Kimia Industri

Kimia Industri

Cincin Peroksida Tembaga yang Distabilkan Bicelle yang Diisi dengan Turunan Doxorubicin yang Responsif terhadap GSH untuk Menginduksi Amplifikasi Cuproptosis

Abstrak
Pembawa ion tembaga tradisional, elesclomol, bergantung pada pengangkutan ion tembaga ekstraseluler ke dalam sel. Namun, ion tembaga ekstraseluler yang terbatas menghambat akumulasi tembaga di dalam sel, membatasi efek kuroptosis dan dengan demikian mengurangi kemanjuran terapeutiknya dalam pengobatan kanker. Meskipun peroksida logam efektif dalam mengangkut logam dan menginduksi stres oksidatif, penerapannya dibatasi oleh keamanan yang buruk. Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengembangkan nanosistem bicelle yang aman untuk pengiriman peroksida logam. Biasanya, perakitan nanopartikel berbasis lipid menjadi bentuk non-bulat membutuhkan agen penstabil seperti protein penstabil membran (MSP). Dalam penelitian ini, efek hidrofobik dalam rongga bicelle dimanfaatkan untuk membungkus tembaga peroksida (CP), memastikan pengiriman yang efisien. CP membentuk cincin penstabil di sekitar bicelle, meniru fungsi MSP untuk memperkuat stabilitas bicelle. Lebih jauh, dengan mempertimbangkan efek penghambatan glutation tereduksi (GSH) pada kuroptosis, turunan doksorubisin yang sensitif terhadap GSH (cDOX) dirancang untuk mengurangi kadar GSH intraseluler. Pada sel tumor, cDOX berinteraksi dengan CP untuk secara khusus menginduksi kuroptosis dan stres oksidatif, yang memfasilitasi kemoimunoterapi. Interaksi ini secara kolektif mengatasi tantangan kuroptosis dalam pengobatan kanker dengan mendorong akumulasi ion tembaga yang efisien, induksi stres oksidatif yang efektif, dan kematian sel imunogenik yang kuat, yang menyediakan strategi yang menjanjikan untuk terapi kanker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *