Bahan Aktif
Bahan aktif adalah komponen utama dalam suatu produk (misal obat, kosmetik, deterjen, atau pestisida) yang memberikan efek atau fungsi utama dari produk tersebut. Bahan aktif biasanya bertanggung jawab terhadap reaksi kimia atau aksi biologis yang diinginkan.
Ciri-ciri Bahan Aktif:
-
Memberikan efek utama: Misalnya menyembuhkan penyakit, membersihkan noda, atau melawan hama.
-
Terkandung dalam jumlah tertentu: Dosis atau konsentrasi harus tepat agar efektif dan aman.
-
Mampu bereaksi secara spesifik: Menargetkan zat, organisme, atau proses tertentu.
-
Berbeda dari bahan pendukung: Bahan pendukung (excipients atau aditif) hanya membantu stabilitas, tekstur, atau penyerapan.
Contoh Bahan Aktif:
-
Dalam obat-obatan: Paracetamol (penghilang rasa sakit), Amoksisilin (antibiotik).
-
Dalam kosmetik: Asam salisilat (mengatasi jerawat), retinol (perawatan kulit).
-
Dalam deterjen: Enzim protease (menghilangkan noda protein).
-
Dalam pestisida: Imidakloprid (membunuh serangga).
Fungsi Bahan Aktif:
-
Memberikan manfaat utama produk sesuai tujuan penggunaannya.
-
Menentukan efektivitas dan keamanan produk.
-
Digunakan sebagai patokan dosis atau konsentrasi dalam formulasi.
Singkatnya, bahan aktif adalah komponen utama dalam produk yang bertanggung jawab terhadap efek atau fungsi yang diinginkan.