Shreeramimpex: Inovasi dan Proses dalam Kimia Industri

Shreeramimpex mengulas inovasi dan proses dalam kimia industri, mulai dari pengolahan bahan kimia hingga teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan.

Shreeramimpex: Inovasi dan Proses dalam Kimia Industri

Shreeramimpex mengulas inovasi dan proses dalam kimia industri, mulai dari pengolahan bahan kimia hingga teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan.

Kimia Industri

Aplikasi Traksi Septum Nasal Dikombinasikan Dengan Jahitan Kontinu Pada Septoplasti: Meningkatkan Efikasi Bedah dan Fungsi Penciuman

ABSTRAK
Tujuan: Dalam septoplasti, kombinasi teknik traksi septum hidung dan jahitan septum hidung kontinyu digunakan untuk mengoreksi area rebound septum hidung setelah operasi, memastikan hasil bedah yang optimal. Metode: Dalam septoplasti dekompresi tiga baris, jahitan kontinyu digunakan untuk menutup luka septum. Untuk rebound deviasi katup hidung tingkat tinggi atau regio nasal, traksi septum hidung diterapkan untuk mengembalikan septum yang menyimpang ke posisi netral. Jahitan dilepas 2 minggu pascaoperasi. Hasil pascaoperasi dinilai menggunakan pemeriksaan endoskopi, skala analog visual (VAS) untuk hidung tersumbat dan nyeri, uji penciuman T&T, resistensi hidung dan uji refleks akustik. Komplikasi juga dipantau. Hasil: Pada tindak lanjut 1 bulan, perbaikan signifikan pada gejala hidung tersumbat diamati. Endoskopi menunjukkan bahwa septum hidung terpusat, dan skor VAS hidung tersumbat secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan tingkat praoperasi ( p  < 0,05). Tidak ada nyeri hidung yang signifikan dilaporkan selama periode perioperatif. Fungsi penciuman tetap tidak terpengaruh selama periode perioperatif. Satu bulan pascaoperasi, nilai resistansi hidung kembali ke kisaran referensi normal. Nilai NCV 0–5 cm rongga hidung bilateral serupa dan dalam kisaran referensi normal. Tidak ada komplikasi yang diamati. Kesimpulan: Traksi septum hidung yang dikombinasikan dengan teknik jahitan septum hidung kontinyu dapat memperbaiki rebound septum hidung pascaoperasi, mengurangi nyeri perioperatif, melindungi fungsi penciuman selama periode perioperatif, dan memastikan kemanjuran operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *