Shreeramimpex

Informasi Kimia Industri

Shreeramimpex

Informasi Kimia Industri

Kimia Industri

Vesikel Ekstraseluler dari Sel Punca Mesenkimal yang Berasal dari Lemak yang Dikombinasikan dengan PEG Hydrogel Meredakan Cedera Kelahiran yang Disimulasikan oleh Ibu pada Model Tikus

Abstrak
Prolaps organ panggul (POP) adalah kondisi umum dan menyedihkan yang memengaruhi wanita, terutama mereka yang memiliki riwayat melahirkan per vaginam. Dampak vesikel ekstraseluler yang berasal dari sel punca mesenkimal yang berasal dari jaringan lemak (ADSC-EV) pada cedera jaringan dasar panggul masih belum jelas. Karena waktu paruhnya yang pendek dan pembersihan yang cepat secara in vivo, ADSC-EV kehilangan efikasinya dengan cepat. Untuk mengatasi hal ini, hidrogel tetra-PEG yang dapat disuntikkan untuk membungkus ADSC-EV (PEG@EV) dikembangkan. Hidrogel dibentuk oleh tetra-PEG-NH 2 dan tetra-PEG-NHS melalui reaksi amonolisis, yang mengarah pada pembentukan ikatan amida dalam hitungan detik. Jaringan dinding vagina dari pasien POP menunjukkan gangguan pada matriks ekstraseluler, peroksidasi lipid, dan peradangan. In vitro, ADSC-EV secara signifikan mengurangi stres oksidatif yang diinduksi H₂O₂, oksidasi lipid, dan apoptosis, sekaligus meningkatkan ekspresi Nrf2 dan target hilirnya—CAT, NQO1, HO-1, dan SOD2. ADSC-EV juga meningkatkan regulasi GPX4 dan SLC7A11, mengurangi kerusakan mitokondria dan mengurangi ferroptosis. Inhibitor Nrf2 ML385 membalikkan efek perlindungan ini. Dalam model cedera persalinan pada tikus, pengobatan PEG@EV meningkatkan translokasi nuklir Nrf2, menginduksi konversi makrofag M1 ke M2, mengurangi peradangan, dan merangsang pengendapan kolagen, sehingga mempercepat perbaikan dinding vagina. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar untuk intervensi dini yang ditargetkan pada POP, yang merupakan pendekatan terapeutik yang menjanjikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *